Tidak terasa kita akan berjumpa lagi dengan bulan oktober. Waah.. buat saya ini artinya semester 7 semakin serius... hehehe. Belakangan ini perkuliahan
saya semakin padat dengan kewajiban - kewajiban. Tak lain dan tidak bukan adalah
tugas yang seabreg. Tapi insyaAllah akan membawa kepada kesuksesan dan
kebahagiaan diakhir kelak… amiin ya Allah.
Di semester 7 ini saya mendapatkan mata kuliah mengenai konstruksi tes oleh dosen kami ibu Lussy yang keren dan baik hati :D. Tugasnya adalah berpendapat mengenai perlukah tes prestasi.
Di semester 7 ini saya mendapatkan mata kuliah mengenai konstruksi tes oleh dosen kami ibu Lussy yang keren dan baik hati :D. Tugasnya adalah berpendapat mengenai perlukah tes prestasi.
Nah… jadi penasaran sebenernya perlu gak sih
tes prestasi itu?
Sebelumnya kita harus tahu dulu apa definisi dari tes
prestasi itu sendiri. Ini dia beberapa definisi mengenai tes prestasi menurut para ahli…
- Menurut Benyamin S Bloom Tes Prestasi Belajar adalah salah satu alat ukur hasil belajar yang dapat mencakup semua kawasan tujuan pendidikan.
- Menurut Robert L. Ebel 1979 menambahkan bahwa fungsi utama Tes Prestasi dikelas adalah mengukur prestasi belajar para siswa.
- Menurut Cronbach 1970 menyatakan bahwa Tes Prestasi Belajar disusun secara terencana untuk mengungkap apa yang oleh disebut sebagai performansi maksimal subjek (maximum performance).
Nah, apa sih fungsi dari tes prestasi?
Menurut sumber yang saya dapat ada 4 fungsi yaitu;
Menurut sumber yang saya dapat ada 4 fungsi yaitu;
- Fungsi penempatan adalah penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk klasifikasi individu kedalam bidang atau jurusan.
- Fungsi formatif adalah penggunaan tes prestasi belajar guna melihat sejauh mana kemampuan belajar yang telah dicapai oleh siswa dalam suatu program pendidikan.
- Fungsi diagnostik adalah penggunaan tes prestasi belajar untuk mendiagnosis kesukaran-kesukaran dalam belajar, mendeteksi kelemahan-kelemahan siswa yang dapat diperbaiki segera, dan semacamnya.
- Fungsi sumatif adalah penggunaan hasil tes prestasi belajar untuk memperoleh informasi mengenai penguasaan pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya dalam suatu program pelajaran. Tes sumatif merupakan pengukuran akhir dalam suatu program dan hasilnya dipakai untuk menentukan apakah siswa dapat dinyatakan lulus dalam program pendidikan tersebut atau apakah siswa dinyatakan dapat melanjutkan ke jenjang program yang lebih tinggi.
Dari semua yang sudah dibahas diatas terlihat sudah menurut
saya ternyata tes prestasi menjadi sesuatu yang perlu. Karena dengan
diadakannya tes prestasi kita bisa mengetahui individu itu berada di kelas yang
mana atau masuk klasifikasi yang mana. Misalnya saja penentuan kelas jurusan di
sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas. Siswa yang memenuhi
criteria untuk masuk kelas IPA akan dimasukan ke kelas IPA dan sama halnya
dengan siswa yang memiliki criteria pada bidang IPS. Sehingga siswa bisa
menyesuaikan atau beradaptasi dengan baik saat proses pembelajaran. Hal itu
bukan semata-mata dilakukan pihak sekolah Karena minat atau keinginan siswanya
saja. Tetapi ada pertimbangan – pertimbangan lain salah satunya dengan cara
melalukan tes prestasi. Sehingga siswa mendapatkan jurusan yang tepat sesuai dengan kemampuan yang ia miliki maka siswa akan dapat mengembangkan kemampuan yang ia miliki secara optimal. Nah disini bukan hanya penentuan kelas, tetapi tes
prestasi juga bisa dilakukan untuk mengetahui apakah siswa ini sudah paham atau
belum dengan apa yang sudah diajarkan. Tes prestasi juga menjadi salah satu
alat pembuktian mengenai seberapa besar pehaman siswa terhadap materi yang
telah diberikan oleh guru atau pengajar. Sehingga siswa bisa melanjutkan
pendidikannya ke tahap selanjutnya dengan bekal pengetahuan yang ia miliki
sebelumnya. Setali tiga uang… malahan kita akan mendapatkan manfaat lain.
Dengan dilaksanakannya tes maka kita akan mengetahui pada bagian atau materi
apa yang sulit bahkan mudah.
Jangan jauh – jauh deh… contoh tes prestasi yang sederhana
yang ada disekitar kita misalnya audisi putri Indonesia. Untuk masuk menjadi
nominasi saja para kontestan melalui serangkaian tes. Dari segi pengetahuan,
keahlian, dan keterampilan. Tidak hanya berhenti sampai disitu saja, masih banyak serangkaian tes yang harus para kontestan lalui. Sampai akhirnya bisa ditentukan siapa putri
Indonesia yang sesungguhnya. Contoh lainnya adalah UAN. Nah... sebelum siswa menjadi mahasiswa semuanya pasti mengalami ujian kelulusan yang namanya UAN. Ini juga salah satu bukti tes prestasi. Karena untuk siswa SMA yang sudah menyelesaikan pendidikannya akan melanjutkan ke tahap berikutnya maka para siswa harus mengikuti UAN dan harus bisa lolos. Sebagai bukti bahwa ia sudah paham dan sudah menguasai semua materi yang diajarkan di sekolah. Memang sih belakangan ini UAN semakin sulit, tetapi disusun seperti itu karena tujuan menaikkan kualitas dalam bidang akademik para tunas muda bangsa Indonesia tercinta.
Waah.. kalau begitu tes prestasi ini banyak manfaatnya ya.
Perlu untuk diadakan di sekolah maupun tempat pendidikan lainnya. Dengan tujuan
memastikan seberapa jauh dan dalam pemahaman siswanya. Agar kelak saat siswanya
dinyatakan lulus dari pendidikan terkait ia dapat mempertanggung jawabkan
ilmunya dan juga bisa menjadi individu yang berkualitas.
Sekian celoteh saya mengenai perlunya tes prestasi pada posting perdana saya.
Semoga bermanfaat,,,
wassalamualaikum
Sekian celoteh saya mengenai perlunya tes prestasi pada posting perdana saya.
Semoga bermanfaat,,,
wassalamualaikum
Ajeng Ayushi Widiyani
1125110506
Reguler 2011
source: